Bahasa Persatuan / Bahasa Pemersatu Suku Dayak Kalimantan Barat - Ada banyak sekali bahasa yang digunakan oleh Suku Dayak yang ada di Kalbar (Kalimantan Barat). Diantaranya Bahasa-bahasa yang digunakan oleh suku dayak adalah bahasa ahe/nana' serta damea/jare, Banyadu, balangin, ba'maak, ba mpape, ba kati' dan masih bnyak lagi. Namun bahasa yang digunakan sebagai bahasa persatuan adalah bahasa Kanayatn, atau mungkin anda sering mendengarkan Sebutan Dayak Kanyatn, Nah bahasa dari suku dayak kanayatn ini yang digunakan sebagai bahasa pemersatu suku dayak yang ada di Kalimantan Barat, namun jika suatu daerah tidak memahami bahasa Dayak Kanayatn, untuk mempermudah komunikasi biasanya menggunakan bahasa melayu / bahasa nasional (Bahasa Indonesia).
Sebenarnya secara isologis (garis yang menghubungkan persamaan dan perbedaan kosa kata yang serumpun) sangat sulit merinci khazanah bahasanya. Ini dikarenakan bahasa yang dipakai sarat dengan berbagai dialek dan juga logat pengucapan.
Beberapa contohnya ialah : orang Dayak Kanayatn yang mendiami wilayah Meranti (Landak) yang memakai bahasa ahe/nana' terbagi lagi ke dalam bahasa behe, padakng bekambai, dan bahasa moro. Dayak Kanayatn di kawasan Menyuke (Landak) terbagi dalam bahasa satolo-ngalampa, songga batukng-ngalampa dan angkabakng-ngabukit. selain itu percampuran dialek dan logat menyebabkan percampuran bahasa menjadi bahasa baru.
Banyak Generasi Dayak Kanayatn saat ini tidak mengerti akan bahasa yang dipakai oleh para generasi tua. Dalam komunikasi saat ini, banyak kosa kata Indonesia yang diadopsi dan kemudian "di-Dayak-kan". Misalnya ialah :bahasa ahe asli : Lea ,bahasa indonesia : seperti ,bahasa ahe sekarang : saparati .Bahasa yang dipakai sekarang oleh generasi muda mudah dimengerti karena mirip dengan bahasa indonesia atau melayu.
Makasih informasinya ya
ReplyDeleteSape khas Dayak
ReplyDeletehttps://www.youtube.com/watch?v=nl7jHn4lD7M